Pipa Logika (Logika Metamatika)

      Kesempatan kali ini saya akan membagikan cara membuat sebuah media pembelajaran mengenani materi logika matematika. Dimana media ini dibuat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, berikut alan dan bahan, cara membuatnya dan cara menggunakannya.

 
Alat
a.       Gergaji besi
b.      Gergaji kayu
c.       Palu
d.      Pensil
e.       Penggaris
f.       Gunting
g.      Cutter
h.      Kelereng
i.        Botol

Bahan
a.       Papan(triplek)
b.      Pralon
c.       Paku
d.      Kelereng
e.       Cat
f.       Seng
g.      Flannel
h.      Lem tembak
i.        Tali tis

Cara Pembuatan
1.      Potong papan kayu ( triplek) dengan ukuran 150 x 125 cm.
2.  Beri warna pada papan yang sudah diwarnai tersebut dengan menggunakan flanel dan bagipapanmenjadi 4 bagian.
3.  Ambil pralon kemudian potong sebanyak 19 buah dengan ukuran masing-masing panjangnya 20 cm dan 15 cm.
4. Susun pralon pada papan konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
5. Siapkan keni (penyambung pipajikadiperlukan) kemudian disambungkan dengan pipa yang akan dibentuk.
6.   Siapkan empat wadah bekas botol aqua atau sejenisnya kemudian potong seper empat bagian.
7.    Susun keempat potongan botol tersebut di bagian ujung bawah pada masing-masing pipa.
8.    Potong seng menjadi 8 buah( seng digunakan sebagai penyekat pada keni setiap sambungan pralon).
    
Cara Penggunaan
1.      Keterangan gambar :
Garis warna biru adalah pernyataan p dan yang garis berwana merah adalah pernyataan q dan itu adalah sebagai penutup jika pernyataan p atau q salah. sedangakan yang bagian di bawah adalah kotak penadah (finish). Alat yang digunakan sebagai latihan adalah kelereng kecil.
2.      Peraturannya :
Jika pernyataan p benar maka penutup p (yang berwana biru) di buka, dan jika pernyataan p salah maka penutup p (yang berwarna biru) ditutup. Begitu juga dengan p( khusus konjungsi, disjungsi dan implikasi). Khusus untuk biimplikasi, jika pernyataan p benar, maka kelereng harus melewati pipa p yang ada tulisannya “benar”, sehingga pipa yang salah harus di tutup. Begitu juga sebaliknya jika pernyataan p salah maka pipa p yang ada tulisannya “benar” harus ditutup, dan untuk yang pernyataan q sama peraturannya seperti konjungsi dan disjungsi. Dan khusus implikasi jika pernyataan p dan q bernilai salah maka pipa yang ditutup harus sama, dengan syarat apabila p menggunakan pipa satu maka q juga menggunakan pipa satu begitu juga sebaliknya, jika p menggunakan pipa dua maka q juga menggunakan pipa dua.
3.      Cara Mainnya :
Masukkan kelereng kecil ke dalam pipa yang ada gambar anak panahnya, gunakan peraturan permainan diatas dengan benar. Jika kelereng sampai turun pada penadahnya (finish) maka nilai logika tersebut adalah “BENAR” dan jika kelereng tidak sampai pada penadahnya (finish) dalam artian berhenti pada pernyataan yang salah maka nilai logika tersebut adalah “SALAH”.

Untuk cara penggunaan selengkapnya dapat dilihat dalam video di bawah ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menentukan Median, Mean, dan Modus

Balok dan Sifat-sifanya